Uji Plat Lapangan (Plate Bearing Test) merupakan
pengujian untuk menentukan daya dukung tanah di Lapangan. Parameter yang
dihasilkan dari pengujian Plat Lapangan adalah nilai CBR setempat dan Nilai daya
dukung tanah. Sesuai PM. 60 tahun
2012 Tentang persyaratan
teknis jalur kereta api, untuk
tanah dasar daya dukungnya minimal 70 MN/m2 dan nilai CBR Minimal 6
%. Untuk tanah sebagai lapisan dasar daya dukungnya minimal 110 MN/m2. Standard yang digunakan untuk uji plat lapangan adalah BS 1377 part 9, 1990 dan
ASTM D 1196 – 2004.
Dari gambar dapat dilihat hasil pengujian yang diperoleh adalah nilai CBR dan nilai Daya dukung tanah. Contoh hasil pengujian plate bearing adalah sebagai berikut.
Metode pengujian dilakukan dengan mempersiapkan lokasi yang akan digunakan
dengan meratakan permukaan tanah sehingga plat yang digunakan sebagai tumpuan benar
benar horizontal. Dengan menggunakan alat hidrolic jack yang bertumpu pada plat
diameter 300 mm, 457 mm, 600 mm dan 750 mm dan dibebani dengan alat berat
minimal 15 ton. Kemudian mengatur alat dial indicator yang dipasang pada plat
untuk mengukur penurunan (mm) setiap perlakuan beban dari alat hidrolic jack. Penurunan
dibaca setiap interval 5 menit.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan Excavator PC 200
Tidak ada komentar:
Posting Komentar